Banyak cara yang di lakukan para pemain tim nasional Indonesia dalam
menghabiskan waktu senggangnya di sela-sela penyelenggaraan Piala AFF
2012 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dari mulai berjalan-jalan mengunjungi
pusat perbelanjaan, mencari kuliner, hingga berfoto-foto ria.
Dua penggawa tim "Merah Putih", Andik Vermansyah dan Taufik, tak mau
ketinggalan. Kedua pemain tersebut mempunyai cara tersendiri
menghabiskan waktu luangnya di dalam maupun luar Hotel Palace of Golden
Horses, yang dijadikan tempat menginap timnas.
"Aku kalau di
hotel sering jalan-jalan sama Taufik sambil nanyi-nyanyi, mendengarkan
musik atau foto-foto di beberapa tempat hotel ini karena besar sekali
ini mas, seperti Istana," ungkap Andik, yang baru pulang dari
jalan-jalan usai membeli sepatu bola, kepada Kompas.com.
Keakraban Andik dan Taufik memang sangat kental, karena kedua pemain
tersebut sudah bersama-sama sejak masih di Persebaya Surabaya junior.
Hal tersebut terlihat ketika mereka saling menyindir ketika ditanya
mengenai kegiatannya di dalam kamar hotel.
"Dia (Taufik)
disuruh pergi saja. Karena dia itu sering godain aku. Dia sangat jahil
dan sangat sering menakut-nakuti aku. Sudah tahu aku takut sama setan
b,angun tidur pun aku ditakuti. Aku rasa dia nunggu aku mati pelan-pelan, Mas," kelakar Andik sambil tertawa kepada wartawan Kompas.com, Ary Wibowo.
Taufik pun langsung tertawa terbahak mendengar alasan rekannya tersebut dan langsung menimpali, "Tidak itu, bohong dia Mas."
Mereka pun kembali saut-sautan saat ditanya siapa yang paling sering
buang gas. "Hooo. Itu dia! Kami balas-balasan, tetapi lebih parah dia,"
kata Andik sambil menunjuk ke arah Taufik, yang juga berusaha mengelak
pernyataan rekannya tersebut.
Andik mengatakan, meskipun
sering bercanda, dirinya tetap menghormati Taufik. "Dia itu seniorku.
Meskipun kami sering bercanda tetapi tidak berlebihan. Tidak ada sampai
pernah ada yang sakit hati. Taufik itu bandel tapi baik dan pengertian
kepadaku," tutup gelandang berusia 21 tahun tersebut.
Selasa, 27 November 2012
info timnas indonesia vs singapura besok di aff 2012
Indonesia akan melakoni laga hidup-mati melawan Singapura pada laga
kedua Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil, Rabu (28/11/2012). Skuad
"Garuda" wajib meraih angka penuh demi memperbesar peluang lolos ke
babak semifinal.
"The Lions" sejatinya bukan lawan yang mudah ditaklukkan bagi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan pada pertandingan. Dari catatan pertemuan kedua tim, Indonesia tidak pernah menang sejak pesta sepak bola terbesar di Asia Tenggara ini digelar pada tahun 1996. Rapot Indonesia cenderung merah karena menelan empat kekalahan dan hanya sekali mampu menahan imbang Singapura. Pertemuan pertama terjadi di Piala AFF 1998 di Vietnam. Kala itu, Indonesia takluk dari Singapura 1-2 pada babak semifinal. Singapura kemudian juara untuk pertama kalinya setelah mengalahkan tuan rumah Vietnam dengan skor 1-0.
Indonesia kembali bertemu dengan Singapura di final AFF 2004. "Merah Putih" pun kembali mengubur impiannya merebut trofi setelah takluk dengan agregat 2-5. Pada leg pertama yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia dipermalukan 1-3. Elie Aiboy dan kawan-kawan kembali takluk 1-2 di National Stadium. Gol dari Indra Sahdan dan Agu Casmir memastikan Singapura menjadi kampiun untuk kedua kalinya.
Indonesia dan Singapura lagi-lagi berjodoh di Piala AFF 2007 di Singapura dan Thailand. Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Singapura. Indonesia kemudian harus tersingkir dari babak penyisihan Grup B.
Terakhir, Indonesia bertemu Singapura pada babak penyisihan Grup A Piala AFF 2008. Singpura masih terlalu perkasa bagi Indonesia. Di depan publiknya sendiri, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan takluk dua gol tanpa balas oleh gol yang diciptakan Shi Jiayi dan Baihakki Kaizan.
Di Piala AFF 2012, Singapura mampu membuat kejutan dengan mampu menaklukkan juara bertahan sekaligus tuan rumah Malaysia dengan skor tiga gol tanpa balas pada laga perdana babak penyisihan Grup B, Minggu (25/11/2012). Tak pelak, Daniel Bennet dan kawan-kawan lebih diunggulkan ketimbang Indonesia. Apalagi Singapura pastinya ingin segara memastikan tiket semifinal.
Terlepas dari itu, Indonesia bisa saja mengejutkan pada pertandingan nanti. Pasalnya, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan masih memiliki keyakinan besar sekalipun di laga perdana harus ditahan imbang 2-2 oleh Laos. Mampukah Indonesia?
Catatan pertemuan kedua tim di Piala AFF:
Indonesia 1-2 Singapura (Semifinal Piala AFF 1998)
Indonesia 1-3 Singapura (Final Leg I Piala AFF 2004)
Singapura 2-1 Indonesia (Final Leg II Piala AFF 2004)
Singapura 2-2 Indonesia (Babak penyisihan grup Piala AFF 2007)
Indonesia 0-2 Singapura (Babak penyisihan grup Piala AFF 2008)
"The Lions" sejatinya bukan lawan yang mudah ditaklukkan bagi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan pada pertandingan. Dari catatan pertemuan kedua tim, Indonesia tidak pernah menang sejak pesta sepak bola terbesar di Asia Tenggara ini digelar pada tahun 1996. Rapot Indonesia cenderung merah karena menelan empat kekalahan dan hanya sekali mampu menahan imbang Singapura. Pertemuan pertama terjadi di Piala AFF 1998 di Vietnam. Kala itu, Indonesia takluk dari Singapura 1-2 pada babak semifinal. Singapura kemudian juara untuk pertama kalinya setelah mengalahkan tuan rumah Vietnam dengan skor 1-0.
Indonesia kembali bertemu dengan Singapura di final AFF 2004. "Merah Putih" pun kembali mengubur impiannya merebut trofi setelah takluk dengan agregat 2-5. Pada leg pertama yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia dipermalukan 1-3. Elie Aiboy dan kawan-kawan kembali takluk 1-2 di National Stadium. Gol dari Indra Sahdan dan Agu Casmir memastikan Singapura menjadi kampiun untuk kedua kalinya.
Indonesia dan Singapura lagi-lagi berjodoh di Piala AFF 2007 di Singapura dan Thailand. Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Singapura. Indonesia kemudian harus tersingkir dari babak penyisihan Grup B.
Terakhir, Indonesia bertemu Singapura pada babak penyisihan Grup A Piala AFF 2008. Singpura masih terlalu perkasa bagi Indonesia. Di depan publiknya sendiri, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan takluk dua gol tanpa balas oleh gol yang diciptakan Shi Jiayi dan Baihakki Kaizan.
Di Piala AFF 2012, Singapura mampu membuat kejutan dengan mampu menaklukkan juara bertahan sekaligus tuan rumah Malaysia dengan skor tiga gol tanpa balas pada laga perdana babak penyisihan Grup B, Minggu (25/11/2012). Tak pelak, Daniel Bennet dan kawan-kawan lebih diunggulkan ketimbang Indonesia. Apalagi Singapura pastinya ingin segara memastikan tiket semifinal.
Terlepas dari itu, Indonesia bisa saja mengejutkan pada pertandingan nanti. Pasalnya, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan masih memiliki keyakinan besar sekalipun di laga perdana harus ditahan imbang 2-2 oleh Laos. Mampukah Indonesia?
Catatan pertemuan kedua tim di Piala AFF:
Indonesia 1-2 Singapura (Semifinal Piala AFF 1998)
Indonesia 1-3 Singapura (Final Leg I Piala AFF 2004)
Singapura 2-1 Indonesia (Final Leg II Piala AFF 2004)
Singapura 2-2 Indonesia (Babak penyisihan grup Piala AFF 2007)
Indonesia 0-2 Singapura (Babak penyisihan grup Piala AFF 2008)
Senin, 26 November 2012
5 pemain sepakbola yang suka merokok
1. Dario Hubner

dario adalah mantan penyerang klub Italia Piacenza yang terkenal dengan rambut kribonya. Salah satu kandidat top skorer Seri A musim 2000/2001 itu ternyata seorang perokok berat. Dia mampu menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari.
2. Francesco Coco

Coco terpaksa harus pensiun dini dari dunia sepakbola pada 2007 silam. Kontrak Coco diputus sepihak oleh AC Milan dengan alasan masalah kesehatan. Coco sempat berlatih di Manchester City. Namun, City tak jadi menggunakan jasanya karena ketahuan merokok di lapangan.
3. Teddy Sheringham.

Mantan penyerang kawakan Manchester United dan Timnas Inggris itu bermasalah dengan Federasi Sepakbola Inggris (FA) karena sering ketahuan merokok di klub malam.
4. Diego Armando Maradona.

Legenda Argentina ini memang dikenal ‘brutal’ pada masa lalunya. Narkoba dan alkohol menjadi sesuatu yang akrab baginya. Di tahun 2004, Maradona menghabiskan waktu selama 10 hari, di sebuah tempat rehablitasi untuk menyembuhkan ketergantungan rokoknya.
5. Johan Cruyff.

Legenda Belanda Johan Cruyff pun sama. Meski dikenal hebat saat menjadi pemain dan pelatih, Cruyff ketahuan merokok 20 batang sehari saat ia pertama kali melatih Barcelona. Tapi kini, Cruyff menjadi duta anti rokok, di Catalunya, Spanyol.

dario adalah mantan penyerang klub Italia Piacenza yang terkenal dengan rambut kribonya. Salah satu kandidat top skorer Seri A musim 2000/2001 itu ternyata seorang perokok berat. Dia mampu menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari.
2. Francesco Coco

Coco terpaksa harus pensiun dini dari dunia sepakbola pada 2007 silam. Kontrak Coco diputus sepihak oleh AC Milan dengan alasan masalah kesehatan. Coco sempat berlatih di Manchester City. Namun, City tak jadi menggunakan jasanya karena ketahuan merokok di lapangan.
3. Teddy Sheringham.

Mantan penyerang kawakan Manchester United dan Timnas Inggris itu bermasalah dengan Federasi Sepakbola Inggris (FA) karena sering ketahuan merokok di klub malam.
4. Diego Armando Maradona.

Legenda Argentina ini memang dikenal ‘brutal’ pada masa lalunya. Narkoba dan alkohol menjadi sesuatu yang akrab baginya. Di tahun 2004, Maradona menghabiskan waktu selama 10 hari, di sebuah tempat rehablitasi untuk menyembuhkan ketergantungan rokoknya.
5. Johan Cruyff.

Legenda Belanda Johan Cruyff pun sama. Meski dikenal hebat saat menjadi pemain dan pelatih, Cruyff ketahuan merokok 20 batang sehari saat ia pertama kali melatih Barcelona. Tapi kini, Cruyff menjadi duta anti rokok, di Catalunya, Spanyol.
Langganan:
Komentar (Atom)